Dewa United Banten untuk pertama kalinya dalam sejarah menjadi juara IBL. Dewa United mengalahkan juara bertahan Pelita Jaya 74-73 pada game ketiga Final IBL 2025 di GMSB Kuningan, Minggu (20/7/2025) sehingga unggul 2-1.
Dewa praktis melakukan comeback ganda. Mereka kalah di game pertama di kandang sendiri sebelum balas merebut dua kemenangan di markas PJ. Kemudian Dewa juga comeback di game ketiga karena di awal kuarter empat tertinggal 12 poin.
Dewa United memulain laga dengan baik. Mereka langsung tancap gas unggul 11-4 melalui aksi dari Jordan Adams dan Lester Prosper. PJ terpaksa mengambil time out. Keputusan ini jitu.
PJ bisa mengejar dan bahkan unggul untuk pertama kalinya saat laga tersisa empat menit melalui jump shot dari center Jeffree David Withey. Kuarter pertama akhirnya berakhir sama kuat 20-20.
Kuarter kedua berjalan makin ketat dan sengit. Kedua tim silih berganti memimpin. Pelita Jaya sedikit lebih baik dari Dewa United. Mereka bisa menutup kuarter dua dengan keunggulan tipis 36-34.
Di kuarter tiga, Dewa United mengandalkan Jordan Adams. Eks pemain NBA itu menggila sepanjang kuarter tiga. Adams mencetak 14 poin sepanjang kuarter keempat.
Kegemilangan Adams sempat membuat Dewa United unggul lima poin. Namun situasi berubah berkat duet Andakara Prastawa dan Anthony Beane Jr. Tembakan tiga angka kedua pemain ini membuat PJ berbalik unggul tiga poin.
Comeback Dahsyat

Pelita Jaya menutup kuarter tiga dengan keunggulan enam poin setelah Prastawa melesakkan tembakan tiga angka keduanya di kuarter tiga. PJ unggul 58-52.
Di kuarter terakhir, Pelita Jaya pun makin percaya diri. Mereka bisa terus menjauh. tembakan tiga angka Prastawa membuat Pelita Jaya sempat memimpin sampai 12 angka saat kuarter empat tersisa delapan menit lagi.
Dewa United pantang menyerah. Mereka terus mengejar dimotori duet Lester Prosper dan Adams. Usaha keras Dewa membuahkan hasil. Mereka sempat mendekat menjadi hanya terpaut empat poin dengan tersisa tiga menit enam detik.
Saat laga tersisa di bawah dua menit, Dewa terus mendekat menjadi hanya terpaut setengah bola lewat dua angka Joshua Ibarra dan satu free throw. Bahkan skor bisa saja imbang andai Ibarra memasukkan kedua free throw.
Dewa United pun makin pede. Defense ketat Dewa membuat PJ mati kutu. Dewa United akhirnya berbalik unggul lewat jump shot Jordan Adams ketika tersisa 31 detik lagi.
PJ tak mampu membalas setelah Beane mendapat penjagaan ketat. Dewa United menang 74-73.
Kegemilangan Jordan Adams

Jordan Adams menjadi bintang kemenangan Dewa United di game ketiga ini. Eks pemain NBA tersebut membuat 40 poin dimana akurasi tembakannya mencapai 51 persen. Ibarra finis dengan double-double (13 poin dan 13 rebound).
Sedangkan di Pelita Jaya, Beane menghasilkan 20 angka. Namun KJ McDaniels tampil buruk dengan cuma menghasilkan delapan angka (2 dari 10 tembakan).