BINTANG Liverpool dan Timnas Portugal, Diogo Jota, meninggal dunia dalam kecelakaan mobil tragis di Spanyol pada usia 28 tahun. Ia diketahui sedang bepergian bersama sang adik, André Felipe, ketika mobil Lamborghini yang mereka tumpangi mengalami pecah ban saat menyalip dan keluar jalur di jalan raya A-52, tepatnya di wilayah Cernadilla, Provinsi Zamora, dekat perbatasan barat laut Spanyol dan Portugal.
Kecelakaan itu terjadi pada Kamis pukul 06.30 WIB (00.30 BST). Mobil yang mereka kendarai langsung terbakar setelah keluar dari jalan. Kedua korban dinyatakan meninggal di tempat oleh tim medis yang datang ke lokasi.
Kepolisian Spanyol, Guardia Civil, mengonfirmasi identitas dua korban sebagai Diogo Jota dan André Felipe. Pernyataan resmi mereka menyebutkan.
“Kendaraan yang ditumpangi, yaitu Lamborghini, mengalami kecelakaan lalu lintas karena pecah ban saat menyalip, keluar jalur, dan terbakar. Kedua penumpang tewas di lokasi kejadian,” ungkapnya.
Kabar duka ini datang hanya 11 hari setelah Jota menikah dengan kekasih lamanya, Rute Cardoso, pada 22 Juni 2025 di Porto. Unggahan pernikahan mereka yang bertuliskan “Yes, forever” kini menjadi kenangan memilukan.
Federasi Sepak Bola Portugal (FPF) dan dunia sepak bola internasional segera menyampaikan belasungkawa mendalam atas kepergian Diogo Jota dan sang adik dalam sebuah pernyataan resmi.
“Jauh lebih dari sekadar pemain luar biasa dengan hampir 50 caps untuk Portugal, Diogo Jota adalah pribadi yang luar biasa, penuh semangat, dan dihormati oleh rekan dan lawan. Kami benar-benar terpukul atas kehilangan ini,” ucap Pedro Proenca.
Karier Diogo Jota yang Bersinar di Dunia Sepak Bola
Perjalanan Karier dari Portugal ke Premier League
Diogo Jota memulai kariernya di akademi Paços de Ferreira sebelum akhirnya bersinar bersama FC Porto. Namanya mulai dikenal luas saat ia dipinjamkan ke Wolverhampton Wanderers dan tampil gemilang di Championship Inggris. Dari sinilah namanya masuk radar klub besar.
Tahun 2020 menjadi titik balik karier Jota saat Liverpool meminangnya dengan nilai transfer sekitar £45 juta. Di bawah asuhan Jurgen Klopp, Jota berkembang jadi penyerang serba bisa yang mampu bermain di berbagai posisi lini depan, menggantikan peran penting saat Mohamed Salah atau Sadio Mané absen.
Kontribusinya tak hanya terlihat dari gol, tetapi juga dari semangat juang dan etos kerja yang tinggi di setiap pertandingan. Jota menjadi andalan tim dalam berbagai laga besar, termasuk di ajang Liga Champions dan Premier League.
Peran di Timnas Portugal
Selain sukses di level klub, Jota juga menjadi bagian penting dari Timnas Portugal. Ia telah mencetak sejumlah gol penting di ajang UEFA Nations League dan Kualifikasi Piala Dunia. Meski tak selalu menjadi starter utama, kontribusinya dari bangku cadangan selalu dinilai positif.
Ia dikenal sebagai pemain yang rendah hati, tidak pernah mencari sensasi, dan lebih memilih membuktikan diri lewat performa di lapangan. Banyak pelatih dan rekan tim memujinya sebagai sosok yang profesional dan menyenangkan di ruang ganti.
Reaksi Dunia Sepak Bola: Duka Mendalam yang Terasa Global
Liverpool FC dan Fans Berduka
Segera setelah berita duka diumumkan, Liverpool FC mengeluarkan pernyataan resmi di media sosial dan situs web klub. Mereka menyatakan kehilangan besar dan menyebut Jota sebagai “bagian dari keluarga Liverpool yang selamanya akan dikenang”.
Tribute juga diberikan oleh para penggemar dengan menggelar tabur bunga di luar stadion Anfield. Spanduk bertuliskan “Forever a Red” dan jersey bernomor punggung 20 diletakkan sebagai penghormatan terakhir. Para pemain dan staf juga diberi waktu untuk berduka secara pribadi.
Ucapan dari Dunia Sepak Bola
Ucapan belasungkawa datang dari berbagai kalangan, mulai dari Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, hingga pelatih dunia seperti Pep Guardiola dan José Mourinho. Mereka menyatakan kekaguman atas dedikasi Jota sebagai atlet dan menyebut kepergiannya sebagai kehilangan besar bagi sepak bola dunia.
FIFA, UEFA, dan PFA (Asosiasi Pemain Profesional) juga menyampaikan pernyataan resmi duka cita dan menegaskan bahwa Jota telah meninggalkan warisan yang berarti bagi generasi muda.
Diogo Jota dan Warisan yang Ditinggalkan
Kenangan Seorang Pemain Hebat
Meskipun kepergian Diogo Jota terasa sangat cepat dan tragis, kenangan yang ditinggalkannya akan hidup lama di hati para pecinta sepak bola. Dari permainan penuh semangat di lapangan, hingga kepribadiannya yang tenang di luar arena, Jota adalah teladan bagi banyak pemain muda.
Kontribusinya di dunia olahraga akan dikenang tidak hanya oleh pendukung Liverpool atau fans Portugal, tapi juga oleh seluruh penggemar sepak bola global. Banyak yang berharap kisah hidup Jota bisa diangkat menjadi dokumenter atau karya yang menginspirasi generasi berikutnya.